​Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 31 Jakarta Timur terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan karakter siswa melalui berbagai program terbaru. Berikut adalah beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan :

1. Program Kulla Yaumin Alf (KUYA)

Program ini merupakan aksi kemanusiaan yang digagas oleh Kepala MTsN 31 Jakarta untuk membantu masyarakat Palestina. Seluruh civitas madrasah diajak untuk berpartisipasi dengan membuat celengan khusus sebagai bentuk donasi. Pada tahun 2021, program ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp29.500.000, yang diserahkan kepada pengurus DPW PGMI Provinsi DKI Jakarta.

2. Peningkatan Prestasi Melalui Kompetisi

MTsN 31 Jakarta aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi untuk meningkatkan prestasi siswa dan madrasah, antara lain:​

• Jakarta Madrasah Award (JMA) 2025: Pada 5 Februari 2025, MTsN 31 Jakarta Timur meraih penghargaan dalam ajang JMA 2025, yang diselenggarakan di Trans Studio Cibubur. ​

• Lomba Robotik: MTsN 31 Jakarta Timur berhasil meraih juara ketiga dalam lomba robotik kategori Sumo 1kg yang diadakan oleh Sekolah Taruna Bangsa di Sentul. ​

• Apresiasi Masyarakat Peduli Lingkungan 2024: Pada 17 Desember 2024, MTsN 31 Jakarta Timur menerima penghargaan atas kontribusinya dalam menjaga lingkungan di Kota Administrasi Jakarta Timur.

3. Pengembangan Kegiatan Ekstrakurikuler

Untuk mendukung minat dan bakat siswa, MTsN 31 Jakarta Timur menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, seperti:​

• Pramuka​

• Paskibra​

• Palang Merah Remaja (PMR)

• Jurnalistik​

• Math Club​

• Sains Club​

• Silat​

• Taekwondo

• Futsal

• Basket​

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.

4. Program Islamic Boarding School (IBS)

Sejalan dengan visi “Terwujudnya Insan Qur’ani dan Berwawasan Global”, MTsN 31 Jakarta menyelenggarakan program IBS yang memadukan pendidikan formal dan pesantren. Program ini bertujuan membentuk pelajar muslim dengan keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.

5. Kontrak Prestasi dan Moderasi Beragama

Dalam Musyawarah Kerja MTsN 31 Jakarta Timur, Kepala Madrasah menekankan pentingnya program dari Kantor Wilayah (Kanwil) terkait kontrak prestasi. Program ini menuntut madrasah mencapai target tertentu dalam berbagai aspek, baik akademik maupun non-akademik, sebagai komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.

Melalui berbagai program tersebut, MTsN 31 Jakarta Timur berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi yang berprestasi serta berakhlak mulia.

Madrasah di Indonesia merupakan lembaga pendidikan berbasis Islam yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Selain mengajarkan kurikulum umum sebagaimana sekolah pada umumnya, madrasah juga memiliki ciri khas dengan pendidikan agama Islam yang lebih mendalam.

Madrasah terbagi dalam beberapa jenjang, yaitu:

1. Madrasah Ibtidaiyah (MI) – setara dengan SD

2. Madrasah Tsanawiyah (MTs) – setara dengan SMP

3. Madrasah Aliyah (MA) – setara dengan SMA

Berikut adalah penjelasan tentang kegiatan dan kurikulum madrasah di Indonesia.

Kurikulum di Madrasah

Kurikulum madrasah mengacu pada Kurikulum Nasional yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta tambahan pendidikan agama Islam yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.

1. Mata Pelajaran Umum

Madrasah tetap mengajarkan mata pelajaran seperti sekolah umum, termasuk:

• Matematika

• Bahasa Indonesia

• Bahasa Inggris

• Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

• Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

• Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

• Seni Budaya

• Olahraga

2. Mata Pelajaran Keislaman

Madrasah memiliki keunggulan dalam pendidikan agama Islam yang lebih mendalam, seperti:

• Al-Qur’an dan Hadis

• Akidah Akhlak

• Fikih

• Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

• Bahasa Arab

3. Kurikulum Merdeka di Madrasah

Dalam perkembangan terbaru, madrasah mulai menerapkan Kurikulum Merdeka, yang lebih fleksibel dan berbasis pada pengembangan karakter serta keterampilan abad ke-21.

Fitur utama Kurikulum Merdeka di madrasah:
✅ Pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning)
✅ Integrasi teknologi dalam pembelajaran
✅ Pendekatan diferensiasi sesuai dengan kebutuhan siswa

Kegiatan di Madrasah

Selain kegiatan akademik, madrasah juga memiliki berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan program unggulan.

1. Kegiatan Keagamaan

• Shalat Dhuha dan Dzuhur Berjamaah – Melatih kedisiplinan dalam ibadah harian.

• Kegiatan Tahfiz Al-Qur’an – Program menghafal Al-Qur’an mulai dari juz 30 hingga hafalan yang lebih banyak.

• Peringatan Hari Besar Islam – Seperti Maulid Nabi, Isra’ Mi’raj, dan Muharram.

• Pesantren Kilat – Program intensif selama Ramadan untuk memperdalam ilmu agama.

2. Ekstrakurikuler dan Keterampilan

• Pramuka Madrasah – Mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan kerja sama.

• Seni Islami – Seperti hadrah, nasyid, dan kaligrafi.

• Olimpiade Sains Madrasah (OSM) – Kompetisi akademik tingkat nasional.

• Bahasa Arab dan Inggris – Program bilingual untuk meningkatkan kemampuan bahasa.

3. Program Unggulan Madrasah Modern

Madrasah modern kini juga menerapkan inovasi dalam pembelajaran:

• Madrasah Digital – Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dengan e-learning dan aplikasi pendidikan.

• Madrasah Riset – Mendorong siswa untuk melakukan penelitian di bidang sains dan sosial.

• Madrasah Berbasis Kewirausahaan – Membantu siswa memiliki keterampilan ekonomi kreatif sejak dini.

Kesimpulan

Madrasah di Indonesia tidak hanya berfokus pada pendidikan agama, tetapi juga mengembangkan keterampilan akademik, karakter, dan teknologi sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan kurikulum yang semakin modern serta kegiatan yang beragam, madrasah menjadi pilihan pendidikan yang unggul bagi generasi muda Indonesia.

Madrasah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat membentuk akhlak, kreativitas, dan kecerdasan intelektual siswa. 🚀